KKN SISDAMAS 163

  Senin, 31 Juli 2023, kelompok 163 memulai kegiatan dengan melakukan diskusi kelompok. Hari ini kami sudah memasuki siklus ketiga dari KKN SISDAMAS, yaitu Perencanaan Partisipatif dan Sinergi Program. Dalam rangka pelaksanaan siklus ini, kelompok kami membagi diri menjadi tiga kelompok, masing-masing bertugas di RW 04, RW 05, dan RW 06. Setiap kelompok terdiri dari lima orang anggota. Pada siklus tiga ini, kami bertujuan untuk menemukan solusi, prosedur, atau tahapan penyelesaian terhadap permasalahan yang ada di masing-masing wilayah RW. Kami juga merencanakan melibatkan pihak-pihak terkait di masyarakat dalam proses penyelesaian masalah. Selain itu, kami akan mensosialisasikan dan menyampaikan rencana penyelesaian masalah yang telah disusun kepada masyarakat agar mendapatkan dukungan dan partisipasi dari mereka. Sebelum memulai pelaksanaan program di siklus ketiga, pada siang harinya kelompok kami memutuskan untuk melakukan refreshing dengan mengunjungi Taman D'Cakra. Kegiatan r

  Minggu, 30 Juli 2023, Kelompok 163 memulai kegiatan dengan melakukan Kerja Bakti membersihkan jalan dusun Cigoong. Kegiatan ini kami lakukan bersama-sama dengan Kepala Dusun, RT, RW, Karang Taruna, dan masyarakat. Kegiatan Kerja Bakti ini dilaksanakan sebagai bagian dari persiapan acara peringatan 17 Agustus. Selama kegiatan Kerja Bakti, kami mengidentifikasi masalah adanya sampah yang masih berserakan di sekitaran jalan dusun. Masalah ini mungkin disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah dengan benar dan juga karena akses ke tempat pembuangan sampah yang cukup jauh. Untuk mengatasi masalah sampah yang berserakan, kami mengusulkan adanya program sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak buruk dari sampah yang tidak dibuang dengan benar, diharapkan masyarakat menyadari pentingnya membuang sampah pada tempatnya. Selain itu, kami juga mengusulkan agar pih

Sabtu, 29 Juli 2023, Kelompok 163 memulai kegiatan dengan ikut serta dalam senam pagi di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Madarikul Huda. Seluruh siswa-siswi dan guru-guru di MI turut berpartisipasi dalam kegiatan senam pagi ini. Kegiatan senam pagi ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan semangat seluruh peserta, termasuk anggota kelompok kami. Setelah senam pagi selesai, sebagian anggota kelompok kami melanjutkan kegiatan dengan mengajar di MI. Materi yang diajarkan adalah mengenai marawisan dan menggambar. Kegiatan mengajar ini dilakukan untuk mendukung pendidikan dan kreativitas siswa-siswi di MI Madarikul Huda. Selain mengajar di MI, beberapa anggota kelompok kami juga membantu mendampingi kegiatan pramuka di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Madarikul Huda. Dengan adanya bimbingan dari anggota kelompok kami, diharapkan kegiatan pramuka dapat berjalan dengan lebih efektif dan menyenangkan. Dalam kegiatan mengajar di MI dan MTs Madarikul Huda, kami melihat bahwa terdapat kurangnya tenaga ke

Jumat, 28 Juli 2023, Kami memulai kegiatan dengan melanjutkan kegiatan mengajar di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Madarikul Huda. Kami kembali berpartisipasi dalam kegiatan belajar mengajar di MI untuk mendukung pendidikan dan pembelajaran siswa-siswa di madrasah tersebut. Selanjutnya kami mengikuti pengajian di RW 04. Pengajian ini diadakan setelah pelaksanaan shalat Dzuhur. Selama pengajian, kami berpartisipasi dalam kegiatan ibadah dan mendengarkan ceramah yang disampaikan oleh penceramah. Setelah pengajian selesai, kami melanjutkan kegiatan dengan mengorganisasikan Kelompok Kerja Masyarakat (KKM) bersama dengan tokoh-tokoh masyarakat seperti RT, RW, dan DKM (Dewan Kemakmuran Masjid). Kegiatan ini bertujuan untuk membahas dan merencanakan program-program kerja bersama yang akan dilaksanakan untuk memajukan masyarakat dan dusun ini. Dalam pertemuan ini, kami juga melibatkan partisipasi aktif dari seluruh anggota masyarakat yang hadir untuk mendapatkan masukan dan dukungan dari berbagai pih

Kamis, 27 Juni 2023, Pagi Hari kelompok kami memulai kegiatan dengan mengajar di Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Madarikul Huda. Kami memberikan dukungan dalam kegiatan belajar mengajar di kedua madrasah tersebut. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi kami untuk berinteraksi dengan siswa-siswa dan guru-guru di MI dan MTs Madarikul Huda. Setelah selesai mengajar di MI dan MTs Madarikul Huda, kami bersama kelompok 164 dan 165 mendapatkan kunjungan dari Bintara Pembina Desa (BABINSA). BABINSA memberikan sosialisasi kepada kami, mengingatkan untuk selalu menjaga nama baik Universitas Islam Sunan Gunung Djati serta menghormati masyarakat setempat. Kami diberikan arahan agar bertindak dengan rasa tanggung jawab dan tetap menghormati adat istiadat yang berlaku di desa ini. Pada sore hari kelompok kami berkunjung ke rumah salah satu tokoh masyarakat di RW 04 yaitu Pak Nandang yang melestarikan budaya Calung. Selama kunjungan, kami berbincang dan mendiskusikan permasala

Rabu 26 Juni 2023, kelompok 163 mengawali kegiatan dengan senam pagi bersama. Senam pagi ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan semangat kelompok sebelum memulai kegiatan lainnya. Setelah senam pagi kami kami melakukan sosialisasi dengan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Madarikul Huda di RW 05. Dalam kegiatan ini kami berencana untuk membantu guru MI mendampingi dalam kegiatan belajar mengajar. Pada sore hari kami melanjutkan kegiatan dengan mengajar di Madrasah Nurul Iman di RW 04. Kegiatan membantu mengajar di madrasah menjadi kesempatan bagi kelompok kami untuk berbagi pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman dengan siswa-siswa. Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat ikatan antara kelompok kami dengan masyarakat dan lembaga pendidikan setempat.

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan modernisasi, tradisi Islami seperti muhadhoroh tetap menjadi bagian yang berharga dalam kehidupan banyak komunitas muslim. Muhadhoroh adalah kegiatan sosial keagamaan yang dilakukan oleh beberapa orang dengan tujuan saling mengenal, bertukar informasi, dan mempererat tali silaturahmi. Aktivitas ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Muslim, membentuk inti dari kehidupan sosial mereka, khususnya para siswa Mts Madarikul Huda.  Tujuan dari muhadhoroh sendiri sebagai Pengenalan Diri dan Kebanggaan Keislaman serta Penguatan Silaturahmi. Kegiatan muhadhoroh ini berlangsung setelah shalat dzuhur tepatnya di masjid Mts Madarikul Huda. Diskusi dan ceramah tentang topik keagamaan umumnya menjadi fokus utama, tetapi ada juga ruang untuk diskusi lebih luas.

Senin, 24 Juli 2023, Hari ini, kelompok 163 melaksanakan kegiatan mendampingi muhadhoroh (pidato) di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Madarikul Huda. Setelah shalat dzuhur siswa/i berkumpul di masjid untuk melaksanakan kegiatan muhadhoroh Selama acara, kami berperan sebagai pendamping dan membantu memastikan kelancaran acara tersebut. Kami memberikan dukungan moral serta membantu dalam persiapan teknis acara. Kegiatan mendampingi muhadhoroh ini memberikan kesempatan bagi kelompok kami untuk berinteraksi dengan siswa-siswa MTs dan masyarakat sekitar. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi kesempatan kami untuk memahami lebih dalam tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh MTs dalam mendukung pendidikan dan keagamaan.

Minggu, 23 Juli 2023, Kelompok 163 mendapatkan kunjungan dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dalam rangka monitoring dan evaluasi program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sisdamas. DPL datang untuk memeriksa situasi dan kondisi kami serta mengevaluasi pelaksanaan program KKN. Setelah kunjungan DPL, kami melanjutkan dengan kegiatan pengajian di RW 06 setelah shalat Maghrib. Pengajian ini berlangsung hingga waktu Isya. Setelah shalat Isya, kami mengadakan rembug warga di RW 06. Dalam rembug tersebut, kami berdiskusi dan berdialog dengan warga mengenai berbagai isu dan permasalahan yang ada di desa. Salah satu hasil dari rembug warga adalah adanya perhatian terhadap ketiadaan organisasi penggerak di desa, seperti Karang Taruna. Sehingga, peringatan hari-hari besar atau acara di dusun masih mengandalkan inisiatif dari RT, RW, dan tokoh masyarakat. Hal ini menjadi perhatian bagi kelompok kami untuk mencari solusi bersama dengan warga desa guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan pos

  Sabtu, 22 Juli 2023, Kelompok 163 melaksanakan dua kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya. Kegiatan pertama adalah membersihkan posko yang menjadi tempat kami berkumpul dan berkoordinasi. Selama kegiatan, kami melakukan pembersihan toren air dan membersihkan lingkungan sekitar posko. Hal ini dilakukan untuk memastikan posko tetap dalam keadaan bersih, rapi, dan nyaman untuk digunakan sebagai tempat berkoordinasi dalam pelaksanaan kegiatan kelompok. Kegiatan kedua adalah persiapan untuk rembug warga yang akan dilakukan di RW 06 esok hari. Dalam persiapan ini, kami berkumpul dan melakukan diskusi untuk menentukan agenda dan materi yang akan dibahas dalam rembug warga RW 06. Kedua, kami mengevaluasi hasil dari rembug warga sebelumnya yang telah dilakukan di RW 04. Hasil evaluasi ini akan membantu kami untuk mencari cara dan solusi yang lebih baik dalam menghadapi rembug warga berikutnya. Dengan melakukan persiapan yang baik ini, kami berharap rembug warga di RW 06 dapat berjalan de

  Kegiatan Kelompok 163 pada hari ini terhitung cukup padat. Kami membagi menjadi dua tim, tim pertama mengajar di RA Miftahul Huda dan tim kedua mengikuti kegiatan di posyandu di RW 06. Kegiatan mengajar sendiri dimulai dari pukul setengah 8, yang mana diawali dengan membaca doa, dan dilanjutkan dengan senam bersama anak-anak dan guru. Sementara kegiatan di posyandu sendiri dimulai dari pukul setengah delapan pun sudah ada yang datang. Posyandu beroperasi sampai jam sepuluh pagi. Kelompok 163 saat ini bertugas membantu kegiatan di posyandu anggrek 06.  Kegiatan dilanjutkan setelah shalat jum’at. Pukul satu siang, kelompok 163 berangkat ke RW 04 untuk rembug warga. Hal yang dibahas mengenai tujuan KKN Sisdamas sendiri, kemudian membahas mengenai permasalahan yang ada di masyarakat.  Warga RW 04 pun menjelaskan bahwa masyarakat disini cukup harmonis dari segi masyarakatnya, namun terdapat beberapa masalah yang ada seperti tidak adanya karang taruna, kurangnya toleransi antar organisa

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Melalui pendidikan, seseorang dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengembangkan diri dan mencapai tujuan hidupnya. Pendidikan juga dapat membantu seseorang untuk memahami dunia sekitarnya dan berkontribusi dalam masyarakat. Salah satu jenis pendidikan yang penting untuk anak-anak adalah pendidikan pra-sekolah. Pendidikan pra-sekolah dapat membantu anak-anak untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki jenjang pendidikan formal. Salah satu bentuk pendidikan pra-sekolah yang populer di Indonesia adalah RA atau Raudhatul Athfal. RA atau Raudhatul Athfal sendiri merupakan lembaga pendidikan pra-sekolah yang diperuntukkan bagi anak-anak usia 4-6 tahun. Kegiatan pembelajaran di RA Madarikul Huda sendiri dimulai dari hari Senin-Jum’at pukul 07.30 - 10.30. Murid yang ada di RA ini pun berjumlah 22 orang.  Kegiatan Kelompok 163 di RA Madarikul Huda ini, mengajak anak-anak untuk mengenal huruf

Panita Pemungutan Suara Desa Mekarsari mendatangi posko Kelompok 163 pada sore hari pukul 4 sore. PPS menyampaikan mengenai pemilu yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 mendatang.Nantinya Pemilihan Umum (Pemilu) ini akan mencoblos 5 kertas, untuk Presiden dan Wakil Presiden, DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi, dan DPR RI. Kalau Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) diadakannya oleh pemerintah daerah, untuk memilih walikota/bupati/ gubernur dan wakil gubernur.     Pps berharap mahasiswa dapat memilih pemimpin yang baik untuk negeri ini. PPS juga mengingatkan mahasiswa untuk dapat optimal dalam memberikan suaranya. Kegiatan dilanjutkan dengan persiapan pra-rembug warga merupakan proses yang dilakukan oleh mahasiswa dengan warga setempat untuk membahas berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Beberapa hal yang perlu dipersiapkan dalam pra-rembug warga adalah: 1. Membuat daftar masalah yang akan dibahas dalam rembug warga. Daftar ini biasanya dibuat berdasarkan masalah-mas

Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) merupakan program kesehatan masyarakat yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak di daerah pedesaan maupun perkotaan. Kegiatan posyandu dilakukan secara teratur, biasanya setiap bulan dilakukan minggu ke-3 di hari selasa.   Kegiatan posyandu ini dimulai dari jam delapan pagi.Kegiatan posyandu ini meliputi pelayanan kesehatan diantaranya pemeriksaan kesehatan,  penyuluhan tentang kesehatan kepada ibu hamil.Tenaga kesehatan yang terlatih akan memeriksa kesehatan ibu dan anak, termasuk pengukuran tinggi badan, berat badan, dan lingkar kepala bayi. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak, serta deteksi dini berbagai masalah kesehatan yang mungkin terjadi. Tujuan dari kegiatan posyandu adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan, serta memberikan pelayanan kesehatan yang terjangkau dan mudah diakses oleh masyarakat.Pemeriksaan

Pukul 4 sore pada hari Senin tanggal 17 Juli 2023, kelompok 163 mengadakan rapat di rumah pak kadus yang dihadiri oleh Ketua RW dan RT yang ada di Dusun Cigoong. Kegiatan rapat ini membahas mengenai kegiatan rembug warga yang akan dilaksanakan pada minggu ini.   Dalam rapat pun dijelaskan mengenai sistem KKN yaitu Sisdamas (Sistem Pemberdayaan Masyarakat) yang bertujuan agar masyarakat bisa mengidentifikasi terkait permasalahan yang kerap terjadi pada masyarakat.  Selanjutnya menjelaskan 4 tahapan dari tujuan KKN, tahapan pertama melakukan pendekatan kepada warga, tahapan kedua pemetaan sosial dan keorganiasian masyarakat, kemudian tahapan ketiga yaitu perencanaan, dan tahapan keempat yaitu tahap pelaksanaan dan evaluasi pada setiap tahapan tersebut dilaksanakan selama 10 hari.  Setelah itu dilanjutkan menjelaskan 4 materi dasar yang terdiri dari gerakan kebangsaan, gerakan toleransi beragama, gerakan anti kekerasan dan yang terakhir gerakan kebudayaan lokal. Pak A Suryana selaku RW